simt-ele.com — Presiden ketujuh RI Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sampai Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sudah membuka suara selesai dikeluarkan PDIP dalam keanggotaan partai.
PDIP mempunyai pemikiran mgo55 yang masih sama berkaitan argumen mengeluarkan Gibran dan Bobby. Mereka dipastikan menyalahi etik partai karena maju di Pemilihan kepala daerah dan Pemilihan presiden 2024 dari partai lain.
Terkhusus Jokowi, PDIP mengeluarkan Mantan Gubernur Jakarta itu karena dipandang salah gunakan kekuasaan untuk mengintervensi MK.
Berikut tanggapan mereka atas keputusan pemberhentian yang sudah dilakukan PDIP
Jokowi
Jokowi akui menghargai keputusan PDIP mengeluarkan dianya. Dia menjelaskan tidak bela diri atau menyikapi keputusan itu.
Tetapi, Jokowi tidak menjawab berkaitan apa dianya akan kembalikan KTA partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.
“Saya tidak dalam posisi untuk bela atau memberi penilaian karena keputusan itu terjadi. Kelak, waktu yang hendak mengetesnya, saya pikir itu saja,” kata Jokowi di Solo, Jawa tengah, Selasa (17/12).
Dalam pada itu, berkaitan masalah peluangnya membuat parpol baru, dia menyentuh lagi partai perseorangan.
“Saya telah sampaikan, partai perseorangan,” papar ia.
Gibran
Gibran juga sama dengan Jokowi dalam memberi respon pemberhentian dari PDIP. Anak pertama Jokowi itu akui menghargai keputusan itu.
“Ya kami hargai dan hargai keputusan partai,” kata Gibran di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12).
Dia hemat berbicara saat ditanyakan apa akan gabung ke partai lain selesai dikeluarkan PDIP. Dia minta semua mass media dan warga menanti.
“Nantikan saja,” tutur Gibran.
Gibran lantas mengungkit dia dan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Gusma sama nasib karena sama dikeluarkan dari partai PDIP.
Ini dia berikan pada acara pengukuhan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Kantor KWI, Jakarta, Selasa (17/12). Gusma adalah Ketua umum Pemuda Katolik masa 2024-2029 yang sudah putuskan keluar PDIP.
“Selamat ke ketua dan semua barisan yang barusan dikukuhkan malam hari ini . Maka sebetulnya Mas Gusma ini sama nasib dengan saya, barusan dikeluarkan dari partai,” kata Gibran yang disongsong tawa peserta yang datang.
Bobby Nasution
Tanggapan yang diberi Bobby berkaitan pemberhentian dari PDIP berlainan bila dibanding Jokowi dan Gibran. Dia berkelit telah lama dengan status kader Gerindra.
“Saya kan Gerindra, telah dari tempo hari, tidak dari saat ini,” kata Bobby tersenyum di Hotel Mercure, Medan, Selasa (17/12).
Namun, Bobby mengeklaim masih tetap mempunyai jalinan baik sama kader PDIP lain walau sudah dikeluarkan.
“Dengan PDIP baik, barusan duduk dari sisi anggota DPRD Medan dari PDIP,” terang ia.